Minggu, 08 Februari 2015

Bagian 1 : Berbagi Pengalaman Budidaya Ikan Lele Jenis Sangkuriang

Sumber Foto : http://alamtani.com/lele-sangkuriang.html
Kawan-kawan, saya mau berbagi pengalaman nih mengenai budidaya ikan lele jenis sangkuriang (Clarias Sp), kebetulan dibelakang kantor saya ada 2 kolam terbengkalai yang dijadikan arena belajar budidaya ikan lele. Agar para pembaca tidak bosan membaca tulisan saya panjang lebar, saya akan bagi pengalaman pribadi ini menjadi tiga bagian. Dibagian ke-1 saya akan berbagi pengalaman mengenai kanibalisme ikan lele, ukuran dan harga bibit serta pola makan ikan lele. Dibagian ke-2 saya akan berbagi pengalaman mengenai perawatan lele dan cara membuat pakan buatan. Dibagian ke-3 saya akan berbagi pengalaman terkait analisis kebutuhan (SDM, Uang dan Waktu) dalam membudidayakan ikan lele.
Mulai dari mana nih cerita saya, malu dan bingung sudah 2 bulan tidak menulis di blog karena ngerjain skripsi ( ya elaah alesan deh alesan) hehehe.
Kanibalisme ikan lele
Beberapa bulan yang lalu, sekitar awal November 2014 saya berbincang-bincang dengan peternak ikan lele didaerah Tanjung Priok. Sebagai seorang pemula tentunya saya mengajukan banyak pertanyaan terkait cara beternak ikan lele jenis sangkuriang. Diawal perbincangan, saya terkejut ketika informan mengatakan bahwa “bagi seorang pemula, 50% dari seluruh bibit lele yang diternakan dikolam itu bisa hidup dan dijual dipasar itu sudah termasuk untung” waduh, belum juga mulai saya sudah jiper duluan (bahasa gaul anak Jakarta, jiper = takut/mundur sebelum bertempur) “maka dari itu, beternak ikan lele harus disiplin dalam perawatan lele, kolam dan waktu pemberian pakan, karena apabila perawatannya buruk, ikan akan mudah sakit. Pemberian pakan pun tidak boleh terlambat, apabila terlambat lele cenderung memangsa temannya sendiri, apakah itu lele yang lebih kecil ataupun lele yang sedang sakit” ucap informan.
Saya sempat berfikir sejenak, sebanyak itukah kerugian yang akan saya dan kawan-kawan dikantor alami? Untuk membuktikan segala informasi dan ilmu yang didapat, saya dan kawan-kawan di kantor berdiskusi untuk sesegera mungkin mengeksekusi ternak ikan lele.
Dipenghujung bulan November 2014, kami memutuskan untuk membeli 1000 ekor bibit ikan lele jenis sangkuriang ukuran 3 Cm. Sampai saat ini, terhitung dari pembelian bibit sampai tulisan ini saya posting, memang betul, terjadi kanibalisme diantara ikan lele yang kami beli, kanibalisme ini terjadi dikarenakan telat waktu pemberian pakan sehingga lele yang lebih agresif dan ukurannya lebih besar memakan ikan lele yang pasif dan ukurannya lebih kecil. Lalu berapa presentase ikan lele yang hidup sampai saat ini dari jumlah 1000 ekor yang dibeli?. Kalau merujuk pada informasi dari hasil perbincangan saya dengan peternak di Tanjung Priok, pasti ikan lele kami sisa 500 ekor dari 1000 ekor yang diternakan. Ups…salah, mau tau berapa jumlah kematian ikan lele kami? baca terus tulisannya sampai habis.
Ukuran dan Harga bibit iken lele jening sangkuriang
Sepengetahuan saya, ukuran bibit lele serta jumlah pembelian akan menentukan harga yang harus kita bayarkan, misalnya :
Ukuran ikan[1]
Harga
3-4 cm
Rp. 140,-
4-5 cm
Rp. 180,-
5-6 cm
Rp. 220,-
6-7 cm
Rp. 260,-
7-8 cm
Rp.300,-

Didaerah penyangga Ibu kota Jakarta seperti, Tangerang, Depok & Bogor banyak peternak ikan lele yang menyediakan jenis bibit lele sangkuriang, harganya pun bermacam-macam tergantung jumlah pembelian dan kwalitas bibit yang ditawarkan. Jadi bagi kawan-kawan yang mau memulai usaha ikan lele jenis sangkuriang tidak akan terlalu kesulitan mencari penyedia bibit.
Sruuuupt…sambil menikmati secangkir kopi kita lanjut ke pengalaman saya berikutnya.
Pola Makan
Secara alamiah kita tidak akan bisa menghilangkan kanibalisme diantara ikan lele, besar kemungkinan karena itu sudah sifat alami mereka. Namun, untuk mengurangi resiko berkurangnya ikan lele akibat kanibalisme kita bisa mengatasinya dengan pola makan yang teratur. Seperti yang saya dan kawan-kawan dikantor pelajari dari peternak di Tanjung Priok, pola pemberian makannya adalah dengan rumus “9-3-9” yaitu : pukul 09:00 pagi, 15:00 sore dan pukul 21:00 malam. Dengan pemberian pakan yang teratur, lele tidak memakan sesama karena ketersedian pakan dari peternak. Pengalaman kami selama kurang lebih 3 bulan ini, setelah penghitungan ulang dari 1000 ekor ikan lele hanya sekitar 8 ekor yang mati, sehingga tersisa 992 ekor, lumayan bukan?
Ada beberapa jenis pakan lele yang bisa ditemukan dipasaran dimana jenis pakannya disesuaikan dengan ukuran lele, diantaranya :
No
Usia lele
Model pakan
1
1 – 15 Hari
Pelet 500
2
15 – 1 Bulan
Pelet 99
3
1 – 2 Bulan
Pelet 781 -1 / -2
4
2 – 3 Bulan
781 Polos

Bagaimana apakah tertarik budidaya ikan lele jenis sangkuriang untuk tujuan bisnis? Yang terpenting dalam bisnis/berwirausaha adalah kita mengetahui apa yang kita lakukan, serta memikirkan masa depan bisnis/wirausaha kita bukan untuk mencari keuntungan ekonomis semata;
Mau tau bagaimana cara merawat ikan lele dan cara membuat pakan buatan? Atau mau belajar Managemen Program (SDM, Uang dan Waktu) untuk  kegiatan bisnis/wirausaha anda? Daftarkan diri anda segera untuk mengikuti pelatihannya. kunjungi kami di Pelatihan Perencanaan Program (Rosyid)




[1] http://www.cheriafarm.com/2014/08/harga-bibit-lele-sangkuriang-per.html

3 komentar:

  1. Terimakasih banyak mas sangat membantu sekali

    BalasHapus
  2. Jika anda mengalami masalah dengan bisnis anda atau sulit memiliki keturunan ??
    Jangan Berkecil hati, solusinya silahkan langsung konsultasi ke kami atau KLIK DISINI

    BalasHapus