Kamis, 30 Oktober 2014

Masalah Kependudukan dan Produktivitas Masyarakat

Sumber foto : Muhammad Iqbal
Seminar Nasional yang diinisiasi oleh BKKBN dan bekerjasama dengan Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menghadirkan 4 orang pembicara yang ahli dibidang kependudukan, yaitu :
  1. Drs.H. Irgan Chairul Mahfiz, MS.I (Komisi IX DPR-RI)
  2. Dr. H. Suwandi AP. SE. MM. MS.I
  3. Dr. Noryamin Aini, M.Ag (UIN Jakarta)
  4. Dr.Tantan Hermansah, M.Si. (UIN Jakarta)
Kegiatan Seminar ini berlangsung pada hari Rabu 22 Oktober 2014 di Wisma Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ada 3 tujuan besar yang ingin dicapai dalam Seminar nasional yang berjudul “Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Kreatif Melalui Seni dan Budaya Tahun 2014 Pembinaan Remaja Melalui GenRe dan Bina Keluarga Berencana” :
  1. Membahas Persoalan kependudukan dalam perspektif Demografi
  2. Mengkaji pandangan Agama Islam tentang pembatasan kelahiran.
  3. Memberikan edukasi kepada mahasiswa sebagai generasi muda, untuk menyadari pentingnya upaya membatasi kelahiran serta Penguatan praktikum Jurusan PMI untuk meningkatkan keterampilan teknis sebagai pengembang masyarakat.
Berbicara mengenai kependudukan, maka kita berbicara kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk. Data dari Direktorat jenderal kependudukan dan catatan sipil kementrian dalam negeri mengenai rekapitulasi data kependudukan per provinsi edisi Desember 2013, mencatat angka sebanyak 253,602,815 jiwa dari 497 Kab/Kota yang ada di Indonesia, dengan rincian jumlah laki-laki 129,174,112 jiwa & perempuan 124,428,703 jiwa.[1] Menurut Drs.H. Irgan Chairul Mahfiz, MS.I apabila masalah kependudukan dibumi pertiwi ini tidak ditangani dengan baik maka hal tersebut menjadi beban Negara/nasional, dimana Negara tidak akan mampu lagi menyediakan lapangan kerja, pendidikan & kesehatan yang baik. Paradigma berfikir yang belum hilang soal “banyak anak, banyak rezeqi” di masyarakat kita membuat laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, ditambah lagi masalah produktivitas penduduk usia muda yang sangat rendah.
Menurut Dr. H. Suwandi AP. SE. MM. MS.I ada 3 hal yang mengakibatkan rendahnya produktivtas penduduk khususnya peduduk usia muda, selain dari akses yang masih terbatas motivasi juga berpengaruh pada produktivitas seseorang, yaitu kurangnya motivasi, kratifitas dan intuisi. (Rosyid)




[1] http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/rekapitulasi-data-kependudukan-per-provinsi-edisi-31-desember-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar