Sumber foto : Muhammad Iqbal |
Seminar
Nasional yang diinisiasi oleh BKKBN dan bekerjasama dengan Jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menghadirkan 4 orang
pembicara yang ahli dibidang kependudukan, yaitu :
- Drs.H.
Irgan Chairul Mahfiz, MS.I (Komisi IX DPR-RI)
- Dr.
H. Suwandi AP. SE. MM. MS.I
- Dr.
Noryamin Aini, M.Ag (UIN Jakarta)
- Dr.Tantan
Hermansah, M.Si. (UIN Jakarta)
Kegiatan Seminar
ini berlangsung pada hari Rabu 22 Oktober 2014 di Wisma Syahida Inn UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Ada 3 tujuan besar yang ingin dicapai dalam Seminar
nasional yang berjudul “Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Kreatif Melalui
Seni dan Budaya Tahun 2014 Pembinaan Remaja Melalui GenRe dan Bina Keluarga
Berencana” :
- Membahas
Persoalan kependudukan dalam perspektif Demografi
- Mengkaji
pandangan Agama Islam tentang pembatasan kelahiran.
- Memberikan
edukasi kepada mahasiswa sebagai generasi muda, untuk menyadari pentingnya
upaya membatasi kelahiran serta Penguatan praktikum Jurusan PMI untuk
meningkatkan keterampilan teknis sebagai pengembang masyarakat.
Berbicara
mengenai kependudukan, maka kita berbicara kelahiran, kematian dan perpindahan
penduduk. Data dari Direktorat jenderal kependudukan dan catatan sipil
kementrian dalam negeri mengenai rekapitulasi data kependudukan per provinsi
edisi Desember 2013, mencatat angka sebanyak 253,602,815 jiwa dari 497 Kab/Kota
yang ada di Indonesia, dengan rincian jumlah laki-laki 129,174,112 jiwa &
perempuan 124,428,703 jiwa.[1]
Menurut Drs.H. Irgan Chairul Mahfiz, MS.I apabila masalah kependudukan dibumi
pertiwi ini tidak ditangani dengan baik maka hal tersebut menjadi beban
Negara/nasional, dimana Negara tidak akan mampu lagi menyediakan lapangan
kerja, pendidikan & kesehatan yang baik. Paradigma berfikir yang belum
hilang soal “banyak anak, banyak rezeqi” di masyarakat kita membuat laju
pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, ditambah
lagi masalah produktivitas penduduk usia muda yang sangat rendah.
Menurut Dr. H.
Suwandi AP. SE. MM. MS.I ada 3 hal yang mengakibatkan rendahnya produktivtas
penduduk khususnya peduduk usia muda, selain dari akses yang masih terbatas
motivasi juga berpengaruh pada produktivitas seseorang, yaitu kurangnya motivasi,
kratifitas dan intuisi. (Rosyid)
[1]
http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/detail/rekapitulasi-data-kependudukan-per-provinsi-edisi-31-desember-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar