Senin, 12 Mei 2014

Sebuah Refleksi : Laporan Agenda Kegiatan “Save The Children”

Pada hari jum’at 10 Mei 2014. kami (Pemberdaya Muda) menghadiri pekan agenda laporan “Kerangka Pembangunan Untuk Masa Depan Anak Anak” yang di selenggarakan oleh Save The Children, lembaga non-profit independen yang terkemuka didunia dengan focus pada isu anak. Pada agenda laporan kerangka pembangunan untuk masa depan anak anak tersebut telah diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintahan, NGO, dan lembaga sosial lainnya di bilangan wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Untuk mendukung upaya upaya tersebut, laporan tersebut menyajikan usulan Save The Children berupa 12 tujuan pembangunan global yang akan membantu membangun sebuah dunia yang makmur, tangguh dan bebas dari kemiskinan. Serta melindungi dan memajukan upaya pemenuhan hak hak anak yang menjadi unsure penting dalam usulan dari Save The Children. Pada kerangka kerja paska 2015 yang dikemukakan Save The Children upaya mereka kali ini harus memperhitungkan kebutuhan dan hak hak semua anak. MDGs telah memacu komitmen politik dan keuangan untuk mencapai terobosan yang signifikan bagi anak anak. Namun, kita dapat lihat fakta dilapangan, anak anak yang tidak beruntung masih belum mendapatkan perhatian. Pemberantasan kemiskinan anak bukan sekedar permasalahan keadilan sosial, tetapi juga merupakan landasan untuk pembangunan yang efektif, adil dan berkelanjutan bagi semua. Maka membentuk masa depan anak anak begitu penting untuk merumuskan dalam program program yang memperhatikan kebutuhan dan hak anak anak, sama halnya dengan kebutuhan dan hak warga Negara saat ini dan masa depan, yang sepenuhnya tercermin didalamnya.
Selain itu, pada agenda laporan Save The Children mengemukakan bahwa Save The Children akan memaksimalkan pengaruhnya melalui kemitraan dengan anak anak, masyarakat, organisasi local, korporasi dan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kehidupan anak Indonesia dan keluarga mereka. Dan pada ranah pendampingan (pengadvokasian) isu isu yang terkait dengan anak anak Indonesia seperti pada mempromosikan perlindungan anak untuk membuat perubahan (mengurangi penelantaran dan eksploitasi anak), meningkatkan kualitas pendidikan (pengurangan hukuman bagi anak didik, sanitasi dan kebersihan lingkungan kelas, kualitas pengajaran),peningkatan kesehatan dan gizi dan membantu anak dan keluarga pada kondisi krisis. Pada program program yang sudah diluncurkan tersebut Save The Children bermitra dengan asosiasi professional, organisasi internasional dan donor, serta LSM local dalam mengimplementasikan isu isu pada kasus anak anak di Indonesia. (Save The Children, Sri)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar