Pada hari jum’at 10 Mei 2014. kami (Pemberdaya Muda)
menghadiri pekan agenda laporan “Kerangka Pembangunan Untuk Masa Depan Anak
Anak” yang di selenggarakan oleh Save The Children, lembaga non-profit independen yang terkemuka
didunia dengan focus pada isu anak. Pada agenda laporan kerangka pembangunan untuk
masa depan anak anak tersebut telah diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintahan,
NGO, dan lembaga sosial lainnya di bilangan wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Untuk
mendukung upaya upaya tersebut, laporan tersebut menyajikan usulan Save The
Children berupa 12 tujuan pembangunan global yang akan membantu membangun
sebuah dunia yang makmur, tangguh dan bebas dari kemiskinan. Serta melindungi
dan memajukan upaya pemenuhan hak hak anak yang menjadi unsure penting dalam
usulan dari Save The Children. Pada kerangka kerja paska 2015 yang dikemukakan
Save The Children upaya mereka kali ini harus memperhitungkan kebutuhan dan hak
hak semua anak. MDGs telah memacu komitmen politik dan keuangan untuk mencapai
terobosan yang signifikan bagi anak anak. Namun, kita dapat lihat fakta
dilapangan, anak anak yang tidak beruntung masih belum mendapatkan perhatian. Pemberantasan
kemiskinan anak bukan sekedar permasalahan keadilan sosial, tetapi juga
merupakan landasan untuk pembangunan yang efektif, adil dan berkelanjutan bagi
semua. Maka membentuk masa depan anak anak begitu penting untuk merumuskan dalam
program program yang memperhatikan kebutuhan dan hak anak anak, sama halnya
dengan kebutuhan dan hak warga Negara saat ini dan masa depan, yang sepenuhnya
tercermin didalamnya.
Selain itu,
pada agenda laporan Save The Children mengemukakan bahwa Save The Children akan
memaksimalkan pengaruhnya melalui kemitraan dengan anak anak, masyarakat,
organisasi local, korporasi dan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki
kehidupan anak Indonesia dan keluarga mereka. Dan pada ranah pendampingan
(pengadvokasian) isu isu yang terkait dengan anak anak Indonesia seperti pada
mempromosikan perlindungan anak untuk membuat perubahan (mengurangi penelantaran
dan eksploitasi anak), meningkatkan kualitas pendidikan (pengurangan hukuman
bagi anak didik, sanitasi dan kebersihan lingkungan kelas, kualitas pengajaran),peningkatan
kesehatan dan gizi dan membantu anak dan keluarga pada kondisi krisis. Pada program
program yang sudah diluncurkan tersebut Save The Children bermitra dengan
asosiasi professional, organisasi internasional dan donor, serta LSM local dalam
mengimplementasikan isu isu pada kasus anak anak di Indonesia. (Save The
Children, Sri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar