Sumber Foto : Muhammad Iqbal |
Sebelumnya Saya ingin mengucapkan
selamat bagi kawan-kawan yang telah diterima di perguruan tinggi, dari sekian
banyak pemuda di Indonesia mungkin kita adalah salah satu orang yang beruntung
bisa mengeyam pendidikan sampai tingkat Sarjana. Apakah ini soal keberuntungan?
Mungkin bisa jadi, atau memang karena hasil kerja keras, akses dan basic
ekonomi yang kuat? Banyak penyebabnya.
Selanjutnya apa yang akan
dilakukan oleh mahasiswa baru ini? Apakah akan melakukan kegiatan yang sama
ketika masa-masa SMA? Belajar, Nongkrong lalu Pulang? lalu strategi apa yang
akan diterapkan oleh para pengajar agar mencetak lulusan yang mampu bersaing?
Apakah sekadar masuk kelas, diskusi, memberikan tugas lalu pulang? Tidak
sesederhana itu.
Dengan masuk ke perguruan tinggi
seorang mahasiswa mengharapkan masadepannya bisa cerah, masa-masa perkuliahan
yang indah, wisuda tepat waktu, bekerja dan mendapatkan penghasilan yang besar
adalah impian setiap mahasiswa. Tapi ternyata kenyatannya sangat jauh sekali
dengan harapan, masa-masa perkuliahan tidak selalu mulus sesuai harapan, ada
saja rintangan yang mesti dihadapi, contohnya seperti masalah keuangan, dosen
yang terlambat masuk kelas, dosen yang terlambat memberikan nilai, nilai IP
(Indeks Prestasi) yang rendah dan banyak lagi, yang pada akhirnya berdampak
pada terlambatnya untuk wisuda, sekalinya lulus wisuda tepat waktu kita
menganggur dan akhirnya frustasi.
Mempersiapkan diri diawal
perkuliahan sebenarnya dapat membantu segala kemungkinan di masa yang akan
datang, memperluas jaringan, memperkuat kapasitas diri dengan mengikuti
training/seminar/diskusi adalah salahsatu pintu untuk mencapai cita-cita yang
diharapkan dibandingkan hanya sekadar masuk kelas, nongkrong lalu pulang.
Semakin matang perencanaan dan kesiapan kita menghadapi dunia perkuliahan tidak
akan menutup kemungkinan Kita akan berhasil memperoleh apa yang kita
cita-citakan diawal, begitu juga sebaliknya, kurangnya persiapan akan membuat
kita terombang-ambing dan mengarah pada kegagalan. (Rosyid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar